Kalimalang awalnya adalah sebuah kali atau sungai yang menyuplai air ke PAM
(perusahaan air minum) untuk masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya,
namun sekarang dijadikan jalan perniagaan. Jalan ini menjadi salah
satu jalan perniagaan dikarenakan mencakup 6 kecamatan. Berjarak 20 kilometer yang mulai dari kawasan Cawang sampai Bekasi. Jalan Kalimalang mulai dari Cawang Baru - Pondok Bambu - Cipinang Melayu - Pondok Kelapa - Lampiri - Transito - Sumber Arta - Jakapermai - Galaxi - Bumi Satria Kencana dan berakhir di Mall Metropolitan Bekasi.
Sumber air baku Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur,
Purwakarta. Yang mengalir menelusuri Cikampek, Cikarang, Cibitung,
Tambun dan Bekasi.
Istilah Kalimalang belakangan identik dengan jalannya yang berada di
samping kali atau juga sebuah sungai yang tidak lazim, umumnya bentuk
sungai itu dari hulu sampai hilir, atau dari pegunungan menuju ke laut,
tetapi sungai / kalimalang ini bentuknya melintang dari waduk Jatiluhur
di Purwakarta ke Halim, Jakarta tidak menuju ke laut, oleh karena itu di
sebut kalimalang.
Permasalahan
Kemacetan lalu lintas yang sebenarnya merupakan sebuah hal yang wajar yang berarti mengindikasikan bahwa sesungguhnya daerah tersebut ramai dan dilewati oleh masyarakat. Kuningan, Sudirman dan bahkan jalan menuju kesanapun sangat terkenal dengan kemacetannya. Kemacetan yang amat
sangat parah pada dasarnya sudah merupakan menu wajib bagi setiap pengguna jalan ini.
Kemacetan di daerah Kalimalang menurut surevei disebabkan oleh berbagai faktor namun yang utama adalah jalan ini merupakan salah satu jalan alternatif dari masyarakat urban bekasi menuju ke Jakarta kota.
Karena tingginya penggunaan jalan Kalimalang ini, Frontera @ Kalimalang hadir untuk mengurangi jarak tempuh dan menambah kenyamanan dalam menjalani hidup. Kebutuhan akan hunian strategis di area Kalimalang akan segera terwujud dan Frontera @ Kalimalang akan menjadi ikon paling mentereng di perbataan DKI-Bekasi.
Dengan konsep Superblock di daerah yang sudah ramai, maka akan menjadi
mudah bagi Frontera Kalimalang untuk menjadi pusat bisnis teramai di
Kalimalang. PT Sentul City Tbk., developer nasional berpengalaman dan
bernama harum mengembangkan superblock ini karena melihat tingginya
kebutuhan di kawasan ini baik untuk hunian, komersial maupun
investasi. Diharapkan Frontera Kalimalang akan
menjadi motor pertumbuhan perekonomian di kawasannya.
Kawasan Frontera Kalimalang
memang bukanlah daerah yang baru dibuka, melainkan kawasan yang sudah hidup
bahkan Jika Anda mencoba mengunjungi pada pagi maupun sore harinya, anda akan
melihat para potential buyer yang sedang berusaha menerobos padatnya
lalu lintas di depan superblock Frontera @ Kalimalang.
No comments:
Post a Comment